Rabu, 29 Oktober 2008

Sejumlah Sekolah Tak Peringati Sumpah Pemuda

PALU-Perayaan hari sumpah pemuda, seharusnya menjadi tradisi bangsa Indonesia khususnya para pemuda yang dimulai dari bangku pendidikan. Namun kini kenyataannya berbeda, saat ini perayaan Sumpah Pemuda hanya merupakan inisiatif dari masing-masing sekolah. Pada perayaan hari sumpah pemuda yang jatuh Selasa (28/10) kemarin, banyak sekolah yang acuh tak acuh terhadap hari pemersatu bangsa Indonesia tersebut. Dari penelusuran Media Alkhairaat, banyak sekolah yang sama sekali tidak melakukan kegiatan dalam memperingati hari sumpah pemuda. Sekolah tersebut antara lain SMA Negeri 4 Palu, STM Negeri Palu, SMP Negeri 3 Palu, dan masih banyak sekolah lainnya. Hedir, salah seorang siswa sekolah mengaku, sejak jam masuk sampai dibunyikannya bel yang menandakan, berakhirnya jam sekolah, dirinya sama sekali tidak melihat aktifitas yang menunjukkan perayaan sumpah pemuda di sekolahnya. “Tidak ada perayaan apa-apa. Biasa-biasa saja,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ece, siswa salah satu SMP di Kota Palu. “Tidak ada upacara bendera, apalagi perayaan lainnya,” ungkap Ece spontan. Selain itu menurut Ece, ia dan beberapa orang rekannya sejak pagi sudah menantikan kegiatan yang mereka harap diadakan oleh pihak sekolah. Namun kenyataannya tidak ada. “ Ya, pasti kecewa,” ujarnya. Berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya SMA Negeri 1 Palu berinisiatif, merayakan hari sumpah pemuda dengan melakukan upacara bendera. Drs Abd Chair A Mahmud. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Palu mengatakan, upacara bendera itu atas inisiatif dari pihak sekolah itu sendiri. “Tidak ada pemberitahuan dari mana pun soal peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMA Negeri I. Ini atas dasar inisiatif sekolah,” akunya. Menanggapi hal tersebut, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palu, Ardiansyah mengaku, pihaknya sama sekali tidak berhak mengambil tindakan atas tidak adanya perayaan sumpah pemuda yang ada di beberapa sekolah di Kota Palu. Hal ini disebabkan pihaknya memang tidak memberi imbauan kepada sekolah-sekolah tersebut. “Memang tidak ada imbauan dari pihak disdik Kota Palu,” katanya. Harusnya kata Ardiansyah, hal itu menjadi tanggung jawab pihak Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mengedarkan surat imbauan perayaan hari sumpah pemuda di sekolah-sekolah. ”Inikan menyangkut pemuda, jadi yang lebih tahu itu mereka,” tandasnya.(banjir)

Photo by: Muhamad Nasrun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar atas semua tampilan blog ini demi kesempurnaan.